Sunday, December 30, 2007

Pornobasi dan Pornosapi

pornosapi.jpg
Jadi begitu ya sodara-sodara, undang-undang yang mau kita undangkan ini penting sekali. Dan ini untuk kesejahteraan dan kebaikan umat semuanya.

Sekali lagi, ini hanya untuk kepentingan umat semata. Setuju?

SETUJUUUUU

Nah begitu bagus. Apa jadinya nanti anak-anak kita, istri-istri kita, kakak adik kita kalo tanpa undang-undang dan peraturan ini. Apa jadinya negara kita ini, nanti akan menjadi negara tidak bermoral! Semua harus kita kontrol!

HAAAAAA KONTROOOOOOOOLLLLLL?

Eh bukan. Maksud saya harus kita kendalikan. Ibaratnya ya seperti kita mau memotong terong..

HIHIHIHI IH IH TEROOOOOOOONGGG!

Loh bukan-bukan, sodara-sodara maksud saya, misalnya ya undang-undang ini adalah pisau dan kita mau memotong wortel..

IH IH IH… WORTELLLLL!

Iya wortel! Kenapa wortel?! Jadi misalnya kita mau memotong wortel, kan kita ini sekarang di daerah yang banyak gunungnya ya…

HO HO HO GUNUUUUUUNG! GUNUUUUUUUUUUNG!

…Dan daerah yang banyak lembahnya juga..

HAUHAUHA LEMBAH! LEMBAH! LEMBAH!

Loh sodara-sodara jangan berpikir ngeres, ini saya bicara serius tentang masa depan kita. Kita harus berani dan percaya diri demi kemajuan kita bersama! Kita harus maju kedepan dan menunjuk ini dadaku!

HIHIHIHIHI.. DADA! DADA! DADA!

Loh bukan maksud saya… maksud saya… kita harus pokoknya! Pokoknya harus!

Dan ingat di pemilu mendatang Anda-Anda semua harus mencoblos partai saya ya!

IH IH IIIIIIIIIH COBLOOOOOOOOOOS!

Iya coblos… eh maksud saya colok…

HIHIHIH COLOK! COLOK! COLOK!

Ya ampun, bukan maksud saya ketika Anda-Anda masuk kamar…

HAHAHA KAMAR! KAMAR! KAMAAAAAAAAAAAR!

Tenang sodara-sodara, tenang! Mungkin saya salah melangkah dalam memilih kata-kata saya. Ijinkan saya memulai lagi.

Jadi tadi pagi saya sempat sarapan bersama istri saya, kami berdua sarapan lemper dan bakpau..

HUAHAUHAUA LEMPER! HUAHAUHAUHA BAKPAU!

Ya ampun, bukan-bukan! Maksud saya… Tenang! Tenang! Kita semua harus berpikiran jernih dan bersih! Ya?! Setuju ya bahwa berpikiran bersih itu penting?

YAAAA YAAAAA YAAAAA

Ya Tuhan, maksud saya. Coba kita pikirkan satu hal yang sama sekali bersih dan tidak membangkitkan syahwat. Coba sodara-sodara, mari kita menggali ke dalam diri kita untuk berpikir tentang… tentang… tentang sapi misalnya. Ya sapi!

HUAHUAHUA SAPI! SAPI! SAPI!

Loh iya sapi! Sapi kan binatang biasa toh. Hewan ternak yang kita makan dagingnya dan kita minum… susunya…

The mind is its own place, and in itself, can make heaven of Hell, and a hell of Heaven. —John Milton

http://enda.goblogmedia.com


No comments: